BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 14 November 2009

Dream Theater


Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.

Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.

Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.

Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.
Sejarah

Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.

Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.

Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.

Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.
Karakteristik penulisan lagu

Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.

Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.

Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:

* Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di "As I Am" sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium.

* Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson

* Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice"

* Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya:
o Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21)
o Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53)
o Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake.
o Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51).
o Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut.
o Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium".

* Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.

* Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium"

Selengkapnya......

Guns N' Roses


Guns N' Roses (GNR) adalah kelompok musik hard rock dari Amerika Serikat yang mulai terkenal di akhir 1980-an dan awal 1990-an. Mereka pertama melejit lewat album 1987 Appetite for Destruction dan kemudian menerbitkan dua album berbarengan Use Your Illusion I dan Use Your Illusion II.
Anggota
Sekarang

* Axl Rose - lead vocals, piano (1985-present)
* Bumblefoot - lead guitar (2006-present)
* Robin Finck - lead guitar (1997-present)
* Richard Fortus - rhythm guitar (2002-present)
* Tommy Stinson - bass guitar (1998-present)
* Brian Mantia - drums (2000-present)
* Dizzy Reed - keyboards, piano (1990-present)
* Chris Pitman - keyboards, programming (1998-present)

Mantan

* Ole Beich - bass (1985)
* Rob Gardner - drums (1985)
* Tracii Guns - lead guitar (1985)
* Steven Adler - drums (1985-1990)
* Izzy Stradlin - rhythm guitar (1985-1991)
* Gilby Clarke - rhythm guitar (1991-1994)
* Slash - lead guitar (1985-1996)
* Matt Sorum - drums (1990-1997)
* Duff McKagan - bass (1985-1998)
* Josh Freese - drums (1997-2000)
* Paul Tobias - rhythm guitar (1994-2002)
* Buckethead - lead guitar (2000-2004)

Touring members

* Tracey Amos - backing vocals (1991-1993)
* Teddy Andreadis - harmonica, keyboards, backing vocals (1991-1993)
* Roberta Freeman - backing vocals (1991-1993)
* Diane Jones - backing vocals (1991-1993)
* Anne King - horns (1991-1993)
* Lisa Maxwell - horns (1991-1993)
* Cece Worrall - horns (1991-1993)

Touring substitutes

* Fred Coury - drums (1987-1988 - eight performances)
* Stephen Harris - bass (1988 - one performance)
* Don Henley - drums (1989 - one performance)
* Izzy Stradlin - rhythm guitar (1993 - five performances)

Touring guests

* Vince Neil - vocals (1988 - one performance)
* Matt McKagan - horns (1989 - four performances)
* Shannon Hoon - bongos, vocals (1991-1993 - nine performances)
* Sebastian Bach - vocals (1991, 2006 - six performances)
* Lenny Kravitz - guitar, vocals (1992 - one performance)
* Steven Tyler - vocals (1992 - one performance)
* Joe Perry - guitar (1992 - one performance)
* Brian May - guitar (1992-1993 - two performances)
* Elton John - piano (1992 - one performance)
* Ronnie Wood - guitar (1993 - two performances)
* Tom Doyle - bongos (1993 - four performances)
* Michael Monroe - vocals (1993 - one performance)
* Blake Stanton - vocals (1993 - one performance)

Selengkapnya......

Resident Evil (Movie)


Resident Evil (atau kini dikenal dengan nama Resident Evil: Genesis) adalah sebuah film fiksi ilmiah horor tahun 2002 yang berbasis dari video game Resident Evil yang dibuat oleh Capcom. Film ini menampilkan seorang wanita yang terkena amnesia bernama Alice bersama grup dari Umbrella Corporation yang sedang dalam tugas untuk menyelidiki sebuah fasilitas bawah tanah yang ternyata telah berubah menjadi sarang zombie.

Film ini disutradarai oleh Paul W. S. Anderson, dan dirilis tanggal 15 Maret 2002 di Amerika Serikat. Film ini mempunyai dua sekuel, yaitu Resident Evil: Apocalypse, dan Resident Evil: Extinction. Uniknya, Paul Anderson sendiri tidak menyutradarai kedua film tersebut dan menyerahkan tugasnya pada Alexander Witt dan Russell Mulcahy. Rumor menyebutkan, satu film Resident Evil lagi akan dirilis dua atau tiga tahun mendatang dan akan diberi judul Resident Evil: Afterlife.

Pemain film

* Milla Jovovich sebagai Alice
* Michelle Rodriguez sebagai Rain Ocampo
* Eric Mabius sebagai Matthew Addison
* James Purefoy sebagai Spence Parks
* Colin Salmon sebagai One
* Martin Crewes sebagai Kaplan
* Heike Makatsch sebagai Dr. Lisa Addison
* Michaela Dicker sebagai Red Queen

Plot

Cerita berawali ketika seorang lelaki bernama Spence memasukkan virus-T kedalam kotak, dan membawanya keluar. Salah satu dari virus tersebut sengaja ia pecahkan wadahnya dan akhirnya menginfeksi seisi The Hive. Spence kabur dan menyelamatkan diri.

Dilain tempat, Alice sadar dari tidurnya di kamar mandi. Saat sadar, ia lupa pada semuanya (terkena amnesia). Ia lalu berpakaian dan melihat sebuah foto bahwa ia telah menikah. Lalu di jarinya ia melihat cincin pernikahan dengan tulisan “dibuat oleh Umbrella Corporation.”

Tak lama berselang, Alice ditangkap oleh Matt Addison yang mengaku sebagai seorang polisi. Lalu datang pula pasukan Umbrella Corporation dan menangkap mereka berdua. Lalu mereka digiring mauk kedalam sebuah kereta api. Pasukan tersebut menemukan Spence yang tengah pingsan di sisi kereta api. Kereta api tersebut berjalan hingga pintu masuk The Hive.

Dalam The Hive, tugas pasukan Umbrella tersebut adalah melumpuhkan sistem komputer mereka yang dikenal dengan nama Red Queen. Namun Red Queen malah membunuh semua anggota pasukan Umbrella kecuali Rain Ocampo dan Kaplan.

Rain kemudian digigit oleh zombie. Dan gigitannya tersebut menimbukan infeksi yang bisa menyebabkan mutasi tubuh menjadi zombie. Mereka yang tersisa lalu menyisiri The Hive. Alice dan Matt kemudian berbicara, dan saat itu Matt mengaku bahwa dirinya bukanlah polisi, ia mencoba masuk The Hive karena ingin mengetahui adiknya yang bekerja disana.

Alice juga mengaku bahwa ia adalah penghubung dari adik Matt tersebut. Namun Alice tidak bisa berkomentar banyak karena ia masih terserang amnesia.

Lalu semua anggota yang tersisa mencoba keluar dari The Hive. Kaplan memutuskan untuk memotong sirkuit Red Queen agar ia bisa dimatikan secara permanent. Red Queen mencoba menolong semua anggota tim. Sementara itu, Spence secara mendadak tersadar dari amnesianya, dan mengingat semua kejadian yang menimpa dirinya. Ia lalu mengarahkan pistol dan kabur meninggalkan Matt, Alice, dan Rain. Sementara Kaplan terjebak disebuah ruangan sebelum akhirnya bisa bebas. Rain, yang telah tergigit, mulai menampakkan bahwa dirinya akan berubah menjadi zombie. Matt dan Alice mencoba keluar dan mencari pintu ke kereta api. Saat itulah mereka berdua bertemu Kaplan.

Dilain tempat, tepatnya disisi kereta api, Spence mencoba menyelamatkan diri dengan menyuntikan antivirus. Ia tidak sadar bahwa sebuah licker (licker adalah mutan hasil penyuntikan virus-T kepada tubuh orang yang sehat) mendekati dirinya. Akhirnya Spence tewas dibunuh oleh Licker.

Alice bersama Matt yang sudah menemukan jalan menuju kereta langsung membawa Rain dan Kaplan beserta antivirus dan virus-T masuk kedalam kereta dan menjalankan kereta tersebut. Ditengah jalan, tiba-tiba Licker menyerang dan membunuh Kaplan serta mencakar Matt. Sementara Rain juga telah berubah menjadi zombie. Alice akhirnya menembak mati Rain, sementara Licker dibunuh dengan cara menggoreskan tubuhnya pada rel kereta api.

Kini tinggal tersisa dua yakni Matt dan Alice. Dan mereka selamat tiba di permukaan. Matt mulai menampakkan gejala bahwa dirinya akan berubah menjadi mutan akibat cakaran Licker. Saat itulah, beberapa ilmuwan Umbrella datang dan menangkap mereka berdua. Salah satu pimpinannya melihat Matt dan berkata, “aku inginkan agar dia masuk dalam program nemesis.” Sementara Alice dijadikan kelinci percobaan untuk program.

Tak lama setelah itu, Alice tersadar. Dan saat ia keluar dari rumah sakit ia melihat bahwa kota sudah porak poranda. Ia lalu mengambil sebuah pistol, dan film ini berakhir sampai diadegan Alice tersebut. Dengan tanda bahwa aka nada kelanjutan (sekuel) dari film ini.

Selengkapnya......

Death Note


Death Note adalah judul sebuah serial manga Jepang yang ditulis oleh Tsugumi Ohba dan ilustrasi oleh Takeshi Obata. Manga ini menceritakan tentang Light Yagami, seorang siswa jenius yang secara kebetulan menemukan “Death Note” milik shinigami (dewa kematian). Direalisasikan di majalah Shonen Jump dari Januari 2004 hingga Mei 2006 dengan total 108 bab. Versi tankoubonnya terbit sebanyak 12 jilid dan 1 jilid spesial yang berjudul How to Read 13 yang berisi tentang penjelasan dan profil tentang Death Note.


Sinopsis Manga

Manga Death Note terdiri dari 12 jilid tankoubon.

Manga dan film layar lebar Death Note memiliki inti yang sama yaitu seorang siswa SMA terbaik sejepang bernama Light Yagami yang menemukan death note kepunyaan shinigami (dewa kematian) bernama Ryuk. Light merasa dunia sudah membusuk karena dipenuhi oleh manusia tidak berguna (penjahat), karena itu Light memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar dunia menjadi lebih baik. Light membunuh para penjahat dengan menggunakan nama Kira, sayangnya Light menjadi tidak terkendali dan membunuh semua orang yang menghalanginya. Tidak butuh waktu lama nama Kira mendunia.
Kira dikenal sebagai penjahat/pahlawan yang membuat para penjahat mati karena serangan jantung (Light hanya menuliskan nama tanpa menuliskan detailnya sehingga orang-orang itu mati karena serangan jantung). Aksi Light ini menarik perhatian detektif paling terkenal di dunia yaitu L. L menawarkan bantuan kepada pihak kepolisian Jepang untuk menangkap Kira. Semenjak itu dimulailah pertarungan hidup dan mati antara Kira dan L. L yang sudah melakukan penyelidikan mulai mencurigai Light. Kamar light dipasang kamera pengintai dan penyadap. Tapi Light tetap bisa menggunakan death note tanpa dicurigai sehingga kecurigaan L berkurang. Dalam acara penerimaan mahasiswa baru, Light terpilih sebagai mahasiswa baru terbaik bersama seseorang yang tidak lain adalah L. L memberitahu Light bahwa dirinya adalah L. Semenjak itu L dan Light saling menyelidiki identitas masing-masing dengan lebih hati-hati. Lalu munculah Misa Amane. Dia adalah model yang sedang naik daun dan juga memiliki death note kepunyaan shinigami bernama Rem. Berbeda dengan Ryuk yang tidak peduli akan nasib Light, Rem sangat peduli terhadap Misa dan bahkan rela menyerahkan nyawanya demi misa walaupun dia sendiri adalah perempuan. Misa yang akhirnya dikenal dengan nama Kira ke-2 mulai membantu Light karena Misa jatuh cinta terhadap Light. Pertempuran yang panjang antara L dan Light berakhir dengan kematian L. Karena L sudah mati, Light bertugas sebagai pengganti L. Tapi ternyata masih ada lawan yang sepadan, yaitu penerus L, Near dan Mello. Walaupun penerus, mereka berdua bekerja secara terpisah. Karena suatu kejadian Mello berhasil dibunuh oleh Light. Tapi kematian Mello tidak sia-sia karena Mello sudah memberikan petunjuk untuk Near. Near yang merasa yakin memutuskan untuk mengatur pertemuan antara Light bersama kepolisian Jepang dengan dirinya dan anggota SPK. Light sudah yakin dia akan menang atas bantuan Mikami (pemegang death note pengganti Misa karena kepemilikkan Misa atas death note sudah dilepas atas perintah Light). Tapi akhirnya Near yang menang. Death note yang digunakan Mikami untuk membunuh semua orang di situ kecuali Light ternyata sudah dimanipulasi lebih dari yang diperkirakan Light. Light yang sudah teredesak meminta bantuan Ryuk, tapi Ryuk sudah mengatakan "akulah yang akan menuliskan namamu di Death note saat kau mati nanti" dan juga "Aku tidak memihak kau maupun L". Akhir dari death note adalah Light mati karena namanya ditulis di dalam death note oleh Ryuk.

Sinopsis Layar lebar

Dalam versi layar lebarnya, Death Note dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Death Note, Death Note The Last Name, dan Death Note 3,5. L Change The World.

Cerita Death Note berawal ketika Light Yagami menemukan sebuah buku yang ternyata milik Shinigami (Dewa Kematian) bernama Ryuk (Ryuku). Di dalam Death Note milik Ryuk, terdapat cara menggunakan Death Note yang ditulis olehnya sendiri. Death Note ini kemudian digunakan untuk mewujudkan idealismenya yaitu untuk menciptakan dunia baru yang bersih dari kejahatan, dengan dirinya sebagai Dewa.

Kemudian Death Note ini dia gunakan untuk membunuh para kriminal. Mendapatkan data para kriminal dari televisi maupun mencuri data kepolisian pusat (ayahnya, Shoichiro Yagami adalah seorang polisi). Ternyata tindakannya ini mengundang berbagai reaksi, baik dari masyarakat, para petinggi Jepang, bahkan dari para petinggi internasional. Kebanyakan masyarakat setuju dengan tindakan pembersihan dunia itu, namun para petinggi tidak menyetujuinya karena tindakan tersebut bertentangan dengan Hak Asasi Manusia.

Tidak hanya itu hambatan yang ditemui Raito (yang dijuluki KIRA, sebutan untuk Killer dalam dialek Jepang) untuk mewujudkan dunia yang bersih, dia juga harus berhadapan dengan L yang selanjutnya dikenal dengan nama Ryuzaki (nama asli L adalah L Lawliet). L adalah seorang detektif profesional muda bertaraf internasional yang hanya bergerak di belakang layar. Setelah bertemu L Lawliet, jalan cerita "Death Note" menjadi semakin menarik (ditambah dengan munculnya Kira Kedua dan sebagainya, dalam versi anime dan manganya).

Death Note The Last Name menceritakan tentang Kira Kedua yaitu seorang artis yang baru naik daun bernama Misa Amane, diceritakan juga asal usul mengapa Misa memiliki buku Death Note yang kedua. Misa memiliki buku death Note yang kedua karena dewa kematian yang selalu menjaga Misa (bernama Jealous) mati untuk menyelamatkan Misa yang akan dibunuh oleh seorang penjahat. Jelaous memperpanjang umur Misa, namun dengan begitu maka Jealous hancur menjadi pasir. Jealous kemudian meminta sahabatnya yang juga dewa kematian bernama Rem, Rem kemudian menjaga Misa dan mengajarkan bagaimana cara menggunakan Death Note. Misa yang telah kehilangan seluruh keluarganya karena dibunuh oleh seorang perampok. Misa yang melihat wajah pembunuh itu kemudian melaporkan pembunuh itu, namun karena kesaksian Misa tidak cukup kuat, maka pencuri itu kemudian dibebaskan. Misa yang sedih berlarut-larut dalam kesedihannya kemudian melihat berita bahwa pencuri itu telah mati karena serangan jantung. Misa Amane kemudian sangat memuji KIRA.

Light Yagami kemudian dicurigai oleh L sebagai Kira. Saat sedang diinterogasi dalam Markas Besar L, ternyata Kira Kedua beraksi dengan 'mata'-nya. Kira Kedua membunuh semua yang menentang KIRA. Kira Kedua memberikan sebuah rekaman suara yang menginginkan agar semua orang menyetujui kira yang dikirimkan ke Sakura TV. Kemudian datanglah Ayah Light (Shoichiro Yagami) ke stasiun TV itu. Di Stasiun TV sakura, Shoichiro kemudian memaksa Produser Sakura TV untuk menghentikan acara itu, karena ditodong pistol, produser itupun kemudian terpaksa menghentikan acara tersebut.

Khawatir akan Kira I dan Kira Kedua bertemu, L memerintahkan untuk membuat rekaman suara yang isinya adalah untuk agar Kira Kedua menyerahkan diri sebelum bertemu dengan Kira I. Tanpa disangka-sangka, ternyata Kira Kedua, Misa Amane telah jatuh cinta kepada Light (Kira I). Misa kemudian mendatangi rumah Light dan menyerahkan Death Notenya. Misa meminta agar Light menjadi kekasihnya.

L menemui Light di kampusnya sambil menanyakan kedatangan Misa kerumahnya kemarin malam. Ryuzaki yang memakai topeng kemudian bertemu dengan Misa Amane. Misa kemudian membaca nama asli Ryuzaki. Misa kemudian dirubungi oleh para Fansnya di kampus Light dan menyatakan bahwa Light adalah kekasih Misa. Dikerumunan itu, Ryuzaki mengambil Handphone Misa. Ketika Misa dan Ryuzaki pergi, Light menelepon Misa yang kemudian diangkat oleh Ryuzaki. Dilain sisi, Misa sudah diamankan oleh polisi anak buah Ryuzaki.

Misa dipaksa untuk mengatakan apakah dia adalah kira dan siapakah kira I, namun karena cintanya kepada Light Yagami, dia tetap diam. Misa kemudian meminta Rem menghapus memori tentang death note dari pada dia harus mengatakan Light adalah Kira I. Rem kemudian mendatangi Light dan mengancam akan membunuh Light jika sesuatu terjadi kepada Misa. Light kemudian menyembunyikan Death Note yang dimilikinya dan menyuruh Rem untuk mencari pemilik Death Note baru, Rem yang ingin Misa selamat kemudian menyetujui Light dan pergi mencari orang untuk menjadi Kira III.

Rem kemudian menyerahkan Death Note-nya kepada seorang gadis di Sakura TV bernama Yamada. Yamada kemudian membunuhi para penjahat dan menyiarkan di TV untuk Mensuport Kira. Misa yang telah kehilangan ingatannya kemudian mulai berbicara tentang Light, namun hanya mengatakan tentang masa pacaran dan bertemunya di Sakura TV. Lightpun kemudian menghilangkan ingatannya, Light dan Misa kemudian dibebaskan. Light yang kehilangan ingatannya tentang Death Note kemudian membantu Ryuzaki untuk mencari Kira III. Dengan bantuan Light, kemudian Kira III ditemukan dan dijebak dengan ancaman bahwa video pengintai kamarnya akan diberitahukan kepada seluruh dunia. Takut akan ancaman tersebut, Yamada kemudian nekat untuk menuliskan nama orang yang akan menyiarkan videonya didalam Death Note. Yamada yang mengetahui bahwa dia tak bisa membunuh orang itu kemudian datang ke Sakura TV. Disana semua agen polisi, Ryuzaki dan Light memegang buku itu dan dapat melihat Rem. Light yang menyentuh Death Note itu kemudian mengingat masa lalunya bersama Death Note. Light yang sudah ingat kemudian menuliskan nama Yamada dibalik jam tangannya dimana dia menaruh secarik kertas dari death note. Kematian Yamada kemudian menjadi misteri.

Light yang sudah mengingat kembali masa lalunya bersama Death Note kemudian menyuruh Misa yang telah dibebaskan untuk mengambil Death Note-nya yang dia sembunyikan dahulu. Misa yang menemukan Death Note itu kemudian mengingat lagi masa lalunya dan dapat melihat Ryukk (Dewa Kematian Death Note). Misa kemudian mulai membunuhi orang-orang lagi. Ryuzaki kemudian mengundang Misa ke Markas Besar, saat itu, dia juga menyuruh Soichiro Yagami untuk menyerahkan Death Note yang ada di markas besar ke FBI. Light kemudian menyuruh Rem untuk mengisi nama pengawal yang mengantar Misa didalam Death Note, dengan begitu Rem akan mati. Rem kemudian hancur berubah menjadi pasir. Ryuzaki yang merencanakan jika dia mati, maka pengawal yang mengantar Misa akan meledak untuk menghancurkan Death Note mengalami kegagalan. Pengawal itu mati dan Ryuzakipun mati. Misa kemudian bertemu dengan Light di Lobi. Disana, Light menuliskan nama ayahnya untuk menyerahkan Death Note, ayahnya kemudian kembali ke markas, ternyata Death Note yang ada di tangan Misa adalah palsu. Light menyangka bahwa Misa mengkhianatinya.

Ryuzaki kemudian turun dari tangga sambil memperlihatkan death note-nya. Disana dia sendiri telah menuliskan namanya. Light yang terdesak kemudian berusaha untuk mengambil potongan kertas Death Note yang diselipkan di jam tangannya, saat hendak mengeluarkannya, kemudian jam itupun ditembak oleh salah seorang personil polisi, bernama Tota Matsuda. Saat Light mencoba untuk mengambilnya, Matsuda kemudian menembak kaki Light. Light yang tersudut kemudian meminta Ryuk untuk menuliskan nama semua orang yang ada ditempat itu untuk dibunuh. Tak disangka-sangka, Ryuk justru menuliskan nama Light Yagami Light kemudian mati karena serangan jantung. Death Note kemudian dihancurkan. Ryuzaki yang menunggu kematiannya kemudian mati dengan tenang.


Selengkapnya......